31 Okt 2011

Komodo dan Nasionalisme Buta Kita




Di tengah minimnya kabar baik, berita soal komodo masuk sebagai salah satu nomine 7 Keajaiban Dunia Baru oleh New 7 (Seven) Wonders of Nature tentu membuat bahagia. Setidaknya, akan ada satu lagi kekayaan Indonesia yang mendapat pengakuan dari dunia internasional.

Maka, berbondong-bondonglah berbagai figur publik menyerukan agar bangsa Indonesia menunjukkan nasionalismenya lewat mendukung komodo. Caranya? Dengan mengirim SMS ke 9818. Awalnya, SMS dukungan ini bernilai Rp 1000, sekarang, demi menggalakkan dukungan, SMS-nya hanya dikenai biaya Rp 1.

Pendukung kampanye ini tidak main-main. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi duta resmi pemenangan Pulau Komodo. Dari DPRD Manggarai Barat, sembilan hakim agung Mahkamah Konstitusi, MPR, berbagai pimpinan media massa dan pengusaha nasional, selebritas semacam Fadli 'Padi' dan RAN, Slank, bahkan sampai Presiden SBY pun menyerukan dukungan. read more....


Pemerintah RI Tetapkan Idul Adha 6 November 2011 M.





Untitled Document


Pemerintah secara resmi menetapkan perayaan hari raya Idul Adha jatuh pada 6 November. Penetapan ini tanpa ada perbedaan dari organisasi Islam.

"Dari hasil sidang itsbat penetapan awal Zulhijah hari ini yang dihadiri oleh perwakilan ormas maka ditetapkan I Zulhijah jatuh pada hari Jumat tanggal 28 Oktober 2011 sehingga Idul Adha jatuh pada hari Ahad 6 November 2011," kata Sekjen Kementerian Agama, Bahrul Hayat di Jakarta, Jumat (28/11).

Berdasarkan data hisab yang dihimpun Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama dari berbagai sumber, Bahrul mengungkapkan, ijtima menjelang awal Zulhijah 1432 H jatuh pada Kamis (27/10). Keputusan rukyat hilal ini telah dilihat oleh dua orang perwakilan dari Jawa Timur.

"Mereka telah melihat hilal dan masing-masing telah disumpah oleh hakim pada pengadilan agama setempat," ujar sekjen.

Sementara itu pada sidang istbat ini muncul pula keinginan dari sejumlah ormas agar pemerintah bisa lebih tegas menjalankan fatwa MUI. Fatwa tersebut berkaitan dengan penetapan 1 Ramadhan dan 1 Syawal yang sebaiknya dilakukan pemerintah.

Terkait dengan adanya desakan tersebut, Bahrul mengaku fatwa MUI itu bukanlah hukum positif yang bisa digunakan untuk meminta sejumlah ormas tidak melakukan pengumumannya sebelum sidang itsbat dari pemerintah.

"Tetapi fatwa MUI yang notabene sebagai representasi umat Islam, sebaiknya bisa dipahami oleh ormas-ormas. Dan kita hanya bisa mengimbau agar ormas bisa menahan diri," pintanya.

Sementara itu dalam sidang itsbat 1 Zulhijah ini tidak semua perwakilan ormas hadir. Dari data absensi, terlihat perwakilan dari Muhammadiyah tidak hadir. Sedangkan ormas yang hadir dalam sidang itu di antaranya PB NU, MUI, Persis, PB Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Dewan Dakwah Islam Indonesia, dan Al Washliyah.


[Sumber: www.republika.co.id]

Penyebab Timbulnya Kanker Payudara

Untitled Document
Kanker payudara yang terjadi pada sebagian perempuan bukan hanya karena gaya hidup yang tidak sehat. Namun, sejumlah faktor berisiko mungkin menjadi penyebabnya. Seperti apa ?Seperti dikutip inilah.com, berikut faktor yang dapat menjadi penyebab timbulnya kanker payudara.Persalinan usia muda
Kehamilan di usia muda memang cenderung memiliki resiko yang rendah terkena kanker payudara. Oleh karenanya, para peneliti menyarankan agar perempuan mengandung di bawah usia 30 tahun.Daging merah
Menurut sebuah studi yang dilakukan para ilmuwan di Harvard Medical School, wanita yang mengonsumsi daging dua kali lebih banyak akan cepat terkena kanker payudara. Karena daging merah diklaim mengandung asam amino yang merangsang insulin tinggi telah dikaitkan dengan kanker payudara.
Obesitas
Kegemukan atau obesitas meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita pasca menopause sebesar 30%, karena kelebihan lemak tubuh meningkatkan kadar hormon estrogen dan insulin – yang menjadi penyebab umum terjadinya kanker.“Hal ini dapat dicegah dengan menjadi lebih aktif dan membawa sedikit lemak,” kata Dokter Rachel Thompson, dari World Cancer Research Fund.
Oral kontrasepsi
Sebuah penelitian menyebutkan perempuan yang menggunakan pil KB memiliki risiko lebih besar terkena kanker payudara. Sementara itu, wanita yang berhenti menggunakan pil KB lebih dari 10 tahun yang lalu tampaknya tidak memiliki peningkatan risiko.Oleh karenanya, bicarakan dengan dokter Anda tentang risiko pil KB dan mendiskusikan pilihan lain seperti implan atau alat kontrasepsi yang lain.
Alkohol
Mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko kanker payudara sebanyak 12%.Profesor Paul Wallace, dari drinkaware.co.uk, mengatakan semakin banyak Anda mengurangi alkohol, semakin besar Anda mengurangi risiko kanker tersebut
Kanker payudara yang terjadi pada sebagian perempuan bukan hanya karena gaya hidup yang tidak sehat. Namun, sejumlah faktor berisiko mungkin menjadi penyebabnya. Seperti apa ?Seperti dikutip inilah.com, berikut faktor yang dapat menjadi penyebab timbulnya kanker payudara.Persalinan usia muda
Kehamilan di usia muda memang cenderung memiliki resiko yang rendah terkena kanker payudara. Oleh karenanya, para peneliti menyarankan agar perempuan mengandung di bawah usia 30 tahun.Daging merah
Menurut sebuah studi yang dilakukan para ilmuwan di Harvard Medical School, wanita yang mengonsumsi daging dua kali lebih banyak akan cepat terkena kanker payudara. Karena daging merah diklaim mengandung asam amino yang merangsang insulin tinggi telah dikaitkan dengan kanker payudara.
Obesitas
Kegemukan atau obesitas meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita pasca menopause sebesar 30%, karena kelebihan lemak tubuh meningkatkan kadar hormon estrogen dan insulin – yang menjadi penyebab umum terjadinya kanker.“Hal ini dapat dicegah dengan menjadi lebih aktif dan membawa sedikit lemak,” kata Dokter Rachel Thompson, dari World Cancer Research Fund.
Oral kontrasepsi
Sebuah penelitian menyebutkan perempuan yang menggunakan pil KB memiliki risiko lebih besar terkena kanker payudara. Sementara itu, wanita yang berhenti menggunakan pil KB lebih dari 10 tahun yang lalu tampaknya tidak memiliki peningkatan risiko.Oleh karenanya, bicarakan dengan dokter Anda tentang risiko pil KB dan mendiskusikan pilihan lain seperti implan atau alat kontrasepsi yang lain.
Alkohol
Mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko kanker payudara sebanyak 12%.Profesor Paul Wallace, dari drinkaware.co.uk, mengatakan semakin banyak Anda mengurangi alkohol, semakin besar Anda mengurangi risiko kanker tersebut